Setelah apel pagi di depan Loji Gandrung, kepada mereka dibagikan trash bag untuk membersihkan area Car Free Day dari sampah.
Apabila trash bag sudah penuh terisi sampah, selanjutnya dibawa oleh peserta ke tempat penukaran tanaman.. Apel pagi dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta, Ir Gatot Sutanto, M.Si dan dihadiri oleh beberapa Kepala SD/SMP Kota Solo, Proklim Joglo Surakarta, Proklim Gajah Putih Surakarta, Bank Sampah Solo Raya Surakarta, Pramuli Kota Surakarta serta ratusan siswa dari berbagai sekolah. Rekyan menjelaskan, sebagai sekolah Adiwiyata, sebenarnya aksi seperti itu sudah rutin dilakukan setiap hari di lingkungan sekolah. GrebegSampah tersebut jelas Rekyan, bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat akan bahaya sampah yang saat ini sudah dalam kondisi darurat apabila tidak tertangani secara bersama-sama. Kepala SMP Negeri 20 Surakarta, Liliek Sri Wahyuti, S.Pd, M.Pd menjelaskan, kegiatan GrebegSampah diharapkan meningkatkan kesadaran dan kepedulian bersama akan sampah. Meski demikian, lebih bermakna ketika semboyan itu dilakukan secara riil di lingkungan sekitar, di lingkungan sekolah dan di tengah masyarakat.