Kegiatan belajar mengajar Tahun Pelajaran 2022/2023 di SMPN 20 Surakarta dimulai pada hari Senin, tanggal 11 Juli 2022. Dibawah pimpinan Liliek Sri Wahyuti, S.Pd, M.Pd. untuk hari pertama kelas 8 dan 9 melakukan pembelajaran tatap muka mulai jam 07.00 – 13.45 WIB. Sedangkan untuk kelas 7 melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama 3 hari dimulai hari Senin- Rabu, tanggal 11 – 13 Juli 2022, pukul 07.30 – 13.45. Pada awal Tahun Ajaran Baru 2022/2023 masih menyesuaikan kondisi pandemi dan mematuhi aturan.
Berdasarkan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2020, maka pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Peserta Didik baru dalam jangka waktu paling lama tiga hari pada minggu pertama awal tahun pelajaran. Penyelenggaraan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah hanya pada hari sekolah dan berada di jam pelajaran.Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah sebuah kegiatan yang dilakukan pada hari pertama masuk sekolah dan wajib diikuti oleh semua Peserta Didk baru. Kegiatan tersebut berupa pengenalan lingkungan sekolah dan program-program, metode belajar, sarana prasarana, konsep pengenalan diri serta pembinaan awal terhadap kultur sekolah.
Kegiatan MPLS diisi dengan program edukatif yang berisi pengenalan ekosistem sekolah dan menghindari perploncoan. Kepala SMPN 20 Solo menyampaikan dalam info dinas beberapa hari yang lalu bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bertujuan untuk mengenali potensi diri peserta didik baru, membantu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, menumbuhkan motivasi dan semangat belajar efektif bagi Peserta Didik baru, mengembangkan interaksi positif antara Peserta Didik dan warga sekolah lainnya serta menumbuhkan perilaku positif dalam diri Peserta Didik.
Dari 254 Peserta Didik baru mengikuti MPLS masih sebagai calon Peserta Didik SMPN 820Solo. Dikatakan masih sebagai calon Peserta Didik karena belum menandatangani tata tertib yang berlaku di SMPN 20 Solo. Untuk tahun ajaran 2022/2023 ini Peserta Didik baru diharapkan ikut menyukseskan literasi religi dan akademik dengan tujuan meningkatkan minat baca sesuai visi sekolah (sekolah yang berprestasi, berkarakter, berbudaya, berwawasan lingkungan, berdasarkan iman dan taqwa). Selain itu juga untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sekaligus untuk memperluas wawasan bagi Peserta Didik SMPN 20 Solo.
Perlu diketahui bahwa SMPN 20 Solo sudah berhasil meraih Adiwiyata tingkat Nasional. Saat ini berusaha untuk mewujudkan menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri. Menurut Ketua Adiwiyata SMPN 20 Solo yang sangat diperlukan adalah menjaga kebersihan lingkungan kelas dan sekolah. Menjaga, memelihara taman-taman yang sudah ada dan yang menjadi tanggung jawab masing-masing kelas. Diharapkan semua warga sekolah bekerja sama dalam mewujudkan Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Menurut Waka Kesiswaan, Yunihar, S.Pd., bahwa pengenalan lingkungan fisik sekolah dilakukan karena jelas berbeda dengan lingkungan sekolah di sekolah terdahulu (SD/MI). Termasuk di dalamnya penyesuaian dengan karakter, apabila tepat beradaptasi maka prestasi akademik akan diperoleh secara maksimal.
Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) bagi Peserta Didk baru SMPN 20 Solo antara lain : Senin, tanggal 11 Juli 2022 kegiatannya Upacara pembukaan PLS, Ice breaking dan yel- yel, profil Sekolah dan Visi Misi Sekolah, Tata Tertib Sekolah, dan ibadah. Sebagai penyaji antara lain ; Tim Kesiswaan Pengurus OSIS, Yunihar, S.Pd.
Hari Selasa, tanggal 12 Juli 2022 di lanjutkan dengan kegiatan penyembelihan hewan qurban dan lomba masak tiap kelas. Selanjutnya untuk hari terakhir, Rabu tanggal 13 Juli 2022, kegiatannya PBB, Pengenalan cara belajar efektif, Pengenalan Penguatan Pendidikan Karakter ( PPK ) dan Profil Pelajar Pancasila.
Tujuan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) siap berjuang dengan sesama Peserta Didik sekolah baik di intra sekolah maupun ekstra sekolah. Mengenai Permendikbud no. 45 tahun 2015 tentang Seragam Sekolah. Kota Surakarta akan menerapkan seperti apa adanya artinya sesuai dengan yang dipakai kakak kelas. Semua menjadi tanggung jawab Orang Tua termasuk pengadaannya, sekolah tidak melayani, tidak mengadakan. Akan diberi contoh dari sekolah, seragam mulai dari hari Senin sampai hari Jum’at. Termasuk yang kelas VIII ( delapan ) dan IX ( sembilan ) seragam yang sudah tidak layak pakai menjadi tanggung jawab Orang Tua.
Tahun pelajaran ini SMPN 20 Solo menggunakan 2 ( dua ) kurikulum yaitu kurikulum 2013 bagi kelas VIII dan IX. Sedangkan untuk kelas VII ( tujuh ) memakai Kurikulum Merdeka Belajar. Kelas VII, VIII & IX setiap hari Selasa , Rabu, Kamis dan Jum’at digunakan untuk kegiatanTadarus Al Qur’an dilanjutkan literasi yaitu membaca buku non mapel. Untuk yang beragama Kristen dan Katolik diadakan kegiatan pendalaman Alkitab.
Materi Ekstrakurikuler merupakan Ekstra yang ada di SMPN 20 Solo. Cabang ektrakurikuler yang ada di SMPN 20 Solo sejumlah 18 cabang ekstra. Dari mulai cabang ekstra KIR dan OSN, Pramuka, Musik / Band, Bola Voli, Taekwondo, Futsal, Media Rekam, Karawitan, Seni Tari, Ecomapping, Paduan Suara, PBB, PMR, Jurnalistik, SBA / BTA, Hadrah, Bulutangkis, Teater. Ekstra kurikuler ini untuk mewadahi minat dan bakat Peserta Didik agar bisa dikembangkan.
Materi Sekolah Adiwiyata dan sekolah sehat merupakan materi hari kedua di MPLS di SMPN 20 Solo. SMPN 20 Solo telah meraih prestasi Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional dan Sekolah Sehat juara II tingkat kota. Akan menjadi tantangan SMPN 20 Solo untuk maju ke sekolah Adiwiyata tingkat mandiri dan Sekolah Sehat juara I tingkat kota. SMPN 20 Solo juga sudah menjadi Sekolah Ramah Anak ( SRA ) sekaligus Profil Pelajar Pancasila.
Tancapkan niat untuk berkompetisi semaksimal mungkin dan bisa beradaptasi secepat mungkin. Diharapkan Peserta Didik di tahun pelajaran 2022 / 2023 minimal prestasi sama dengan tahun kemarin syukur bisa lebih meningkat lagi. Menjadi Peserta Didik yang berkarakter baik, sesuai yang diharapkan oleh Sekolah, Orang Tua dan Masyarakat. Dengan adanya kegiatan MPLS seperti saat ini maka Peserta Didik akan lebih memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana cara berinteraksi dengan lingkungan sekolah, dengan kawan dan juga dengan Guru.
MPLS bertujuan memberikan kesan positif dan menyenangkan kepada Peserta Didik baru tentang lingkungan sekolahnya.Tingkatkan ibadah secara ikhlas, semuanya akan mendapatkan yang terbaik untuk dirinya sendiri dan orang lain. Tegar di tengah keprihatinan menjadi teladan merajut sukses masa depan.